Itu mengapa upaya pencarian dilakukan dengan berjalan kaki, dibantu anjing, drone dan satelit Uni Eropa.
"Konvoi delapan ambulans telah diberangkatkan, didampingi oleh dokter dan paramedis," ungkapnya.
Layanan berita IRINN yang dikelola pemerintah Iran melaporkan bahwa lokasi kecelakaan terletak di medan yang ekstrem dengan batu-batu besar setinggi 70 meter yang menghalangi jalan.
Dalam upaya menemukan lokasi jatuhnya helikopter, Uni Eropa mencoba membantu dengan mengaktifkan jaringan pemetaan satelit darurat Copernicus
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, 2 Anak Tewas