Sebelumnya, Arab Saudi juga sempat ditolak untuk membeli jet tempur generasi kelima dari Amerika Serikat yakni F-35.
Pembelian S-400 dari Rusia menjadi alasan Negeri Paman Sam itu untuk menolaknya.
Bahkan, Turki juga ditolak untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima dari Lockheed Martin itu dengan alasan serupa.
Dua penolakan tersebut membuat Kerajaan akhirnya mencari alternatif lain untuk memperkuat angkatan udara negaranya yakni Rafale.
Laporan laman Defence Security Asia pada Desember 2023 lalu menyebut bahwa Arab Saudi telah menjalin kesepakatan dengan Dassault Aviation untuk pembelian 54 unit Rafale.
Berbeda dengan Lockheed Martin maupun Airbus, keputusan Dassault Aviation untuk menyetujui permohonan akuisisi jet tempur rancangannya relatif tak terpengaruh dengan aspek politik dari negara peminat.
Namun menariknya, Jerman kemudian mengubah keputusannya terkait rencana Arab Saudi untuk memborong Eurofighter Typhoon yang mereka rancang bersama Inggris, Italia, dan Spanyol.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!