Sejarah Hari Perayaan Kehidupan merupakan sebuah akar filosofis dari praktik syukur yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Saat usia semakin bertambah, tantangan dalam hidup akan bertambah pula.
Tidak sedikit pula orang mendambakan kehidupan yang lebih baik tanpa adanya masalah dan kesulitan.
Filosofi bersyukur mengajarkan kita untuk menghargai setiap apa yang kita miliki daripada kekurangan dalam hidup.
Semua agama di dunia menekankan betapa pentingnya kesehatan pikiran dengan bersyukur. Itu sebabnya sejarah syukur pertama kali diajarkan oleh agama.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bersyukur memiliki hubungan sosial yang lebih baik, serta tingkat stress dan depresi yang lebih sedikit.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Serangan Udara Israel Tewaskan Anak-Anak di Gaza: Langgar Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan Memburuk
Viral Tatapan Sinis Miss Israel ke Miss Palestine di Miss Universe 2025, Begini Kronologinya
Krisis Gaza: Bantuan Terhambat Picu Kelaparan Ekstrem Pasca Gencatan Senjata
Turkiye Keluarkan Surat Penangkapan untuk PM Israel Netanyahu Terkait Kejahatan Perang di Gaza