Ketegangan lagi-lagi memanas antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Pemicunya? Situasi terkini di Yaman yang makin rumit.
Riyadh baru saja memberi ultimatum keras. Mereka meminta pasukan yang didukung UEA untuk segera angkat kaki dari Yaman dalam waktu satu hari penuh. Peringatan itu datang langsung dari Kementerian Pertahanan Saudi, tak lama setelah serangan udara dilancarkan ke sebuah pelabuhan di Yaman.
Menurut pihak Saudi, serangan itu bukan tanpa alasan. Mereka menargetkan kapal-kapal yang diduga sedang membongkar muatan senjata dan kendaraan tempur kiriman Uni Emirat. Muatan itu ditujukan untuk salah satu faksi bersenjata di lapangan.
"Awak kedua kapal itu sengaja mematikan sistem pelacakan dan menurunkan sejumlah besar senjata serta kendaraan tempur untuk mendukung pasukan Dewan Transisi Selatan,"
Artikel Terkait
Serangan Drone ke Kediaman Putin, Rusia Tuding Ukraina Usai Pertemuan Zelensky-Trump
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes