"
Sebuah peristiwa mengerikan menimpa seorang turis Israel di Siprus. Ia harus kehilangan penglihatan pada satu matanya setelah menjadi korban pemukulan brutal. Menurut keterangan keluarganya, semua ini berawal dari sebuah percakapan telepon yang dilakukan dalam bahasa Ibrani.
Insiden tersebut terjadi Jumat lalu, tepatnya di area pintu masuk sebuah hotel di Limassol. Korban, yang baru saja menyelesaikan wajib militernya, sedang berada di sana. Lalu, seorang pria mendekat. Awalnya cuma minta rokok. Tapi situasi berubah serius dalam sekejap.
Menurut sejumlah saksi, pria itu tiba-tiba melancarkan serangan. Pukulannya begitu keras dan bertubi-tubi ke arah kepala dan wajah korban. Akibatnya, pemuda itu harus dilarikan ke rumah sakit setempat. Kondisinya cukup parah, sehingga dua hari kemudian ia diterbangkan pulang ke Israel untuk menjalani operasi darurat.
Sayangnya, upaya medis itu tak membuahkan hasil yang diharapkan.
"Dokter sudah berusaha sekuat tenaga, tapi penglihatan di mata yang terkena pukulan tidak bisa diselamatkan," begitu bunyi laporan dari RNTV, Selasa kemarin.
Hingga saat ini, belum jelas apakah pemuda tersebut pernah bertugas di bawah bendera IDF. Yang pasti, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan sedang mengumpulkan fakta dan menelaah kasus ini lebih jauh.
Artikel Terkait
Simbol Palu Arit dan Kaligrafi Allah Berdampingan di Helm Tentara Rusia
Baba Vanga dan Visi Mencekam untuk Dunia 2026
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi