Zelenskyy: Perang Tak Akan Berakhir Tanpa Tekanan
Di sisi lain, di tengah hiruk-pikuk simbol-simbol di medan perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali menyuarakan keprihatinannya. Minggu lalu, dia menegaskan bahwa perang ini tidak akan benar-benar usai tanpa ada peningkatan tekanan dari komunitas global terhadap Moskow.
Pernyataannya itu merujuk pada serangan-serangan Rusia yang terus terjadi, termasuk upaya mereka untuk mengganggu logistik maritim Ukraina. Dalam pesan videonya, Zelenskyy menyoroti serangan udara di wilayah Odesa yang terjadi beberapa waktu lalu, yang dia nilai sebagai bagian dari blokade akses laut negaranya.
"Dunia tidak boleh diam terhadap hal ini," tegasnya.
Dengan nada yang lugas, dia menambahkan, "Semua pihak harus melihat bahwa tanpa tekanan terhadap Rusia, mereka tidak memiliki niat untuk benar-benar mengakhiri agresinya. Tekanan itu harus ditingkatkan."
Peringatannya jelas: status quo tidak akan membawa perdamaian. Butuh langkah lebih keras untuk mengubah situasi.
Artikel Terkait
Baba Vanga dan Visi Mencekam untuk Dunia 2026
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza