Sebanyak 24.100 warga Palestina – termasuk lebih dari 9.600 anak-anak – tewas dan sekitar 61.000 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, hari dimana Hamas melancarkan serangan mendadak di dalam wilayah Israel.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Indonesia Layangkan Protes Resmi ke AFC Atas Gol Kedua Irak yang Offiside
Pihak berwenang Israel mengatakan pejuang Hamas menewaskan 1.139 orang pada hari itu dan menawan lebih dari 200 orang, dimana sekitar 132 orang masih berada di Gaza.
Pada hari Minggu, laporan kantor berita Reuters, mengutip pejabat Israel, mengatakan setidaknya 25 dari mereka tewas di penjara.
Tawanan lainnya ditukar dalam gencatan senjata selama seminggu pada bulan November.
Bahkan pernyataan Gedung Putih yang menandai hari ke-100 perang di Gaza tidak menyebutkan pembunuhan dan pengungsian warga Palestina.
Dalam pesan tersebut, Presiden AS Joe Biden menyesalkan penangkapan para tawanan tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!