Serangan AS dan Inggris ke Yaman merupakan babak baru dalam konflik militer yang melanda Timur Tengah.
Sejak awal konflik Israel-Hamas, Houthi menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah sehingga menjadikan alasan serangan AS dan Inggris ke Yaman.
Dunia internasional memberikan respon yang bermacam-macam berkaitan dengan serangan AS dan Inggris ke Yaman yang merupakan markas dari kelompok militer Houthi.
Kementerian Luar Negeri Iran melalui sebuah pernyataan mengatakan: ”Serangan ini terjadi dalam upaya untuk memperpanjang dukungan penuh AS dan Inggris dalam kurang lebih 100 hari terakhir terhadap kejahatan perang rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan warga Gaza yang terkepung”.
Artikel Terkait
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil