Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Kontroversi, Pelanggaran HAM, dan Warisan Kelam Orde Baru

- Rabu, 12 November 2025 | 13:25 WIB
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Kontroversi, Pelanggaran HAM, dan Warisan Kelam Orde Baru

Operasi Militer di Berbagai Daerah

Doktrin keamanan nasional diterapkan dengan keras di berbagai daerah seperti Aceh, Timor Timur, dan Papua. Tragedi Santa Cruz di Dili pada 1991 menjadi bukti kekerasan sistematis yang dilakukan negara. Sementara itu, proyek pembangunan seperti Waduk Kedung Ombo memaksa masyarakat meninggalkan tanah leluhur mereka.

Warisan Sejarah yang Belum Terselesaikan

Menjelang keruntuhan rezimnya, Soeharto meninggalkan catatan kelam melalui Tragedi Trisakti dan Semanggi 1998 yang menewaskan mahasiswa. Kasus penghilangan paksa aktivis seperti Wiji Thukul dan lainnya hingga kini belum menemukan keadilan.

Pertanyaan tentang Makna Kepahlawanan

Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto memunculkan pertanyaan mendasar tentang makna kepahlawanan sesungguhnya. Apakah pembangunan ekonomi dapat mengabaikan prinsip keadilan dan hak asasi manusia? Bagaimana seharusnya bangsa ini memperlakukan sejarah kelamnya?

Warisan Orde Baru mengajarkan pentingnya belajar dari sejarah tanpa tendensi apapun. Setiap bangsa perlu berani melihat masa lalunya dengan jernih untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkeadilan.


Halaman:

Komentar