Agus menegaskan bahwa pertanyaannya tentang agunan aset proyek Whoosh itu diajukan sejak awal rencana pembangunan dan hingga kini belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Ia menilai pihak yang mendorong kerja sama dengan China terkesan mengabaikan pertanyaan serius ini.
"Itu belum dijawab. Mereka bilang, itu ngapain ngomongin geopolitik luh," ucap Agus menirukan tanggapan yang ia terima.
Ia mendesak agar hal ini diantisipasi serius, mengingat sudah ada negara-negara lain yang menjadi korban dari China's debt-trap. Agus juga menyitir komentar yang menyatakan bahwa jawaban yang diberikan mungkin berasal dari pihak yang belum memahami dinamika geopolitik secara mendalam.
"Kalau itu katanya belum pernah ikut Lemhanas, saya enggak tahu," pungkasnya.
Artikel Terkait
KPK Beberkan Uang Hasil Pemasilan Rp2,25 M Gubernur Riau untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Kapolrestabes Bandung Peringatkan Debt Collector Nakal: Perampasan & Penganiayaan Akan Diproses Hukum
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK: Tersangka Pemerasan Dana Proyek Rp7 Miliar
Tawuran Pesanggrahan: 14 Pelaku Diamankan Bawa Senjata Tajam & Air Cabai