Agus menegaskan bahwa pertanyaannya tentang agunan aset proyek Whoosh itu diajukan sejak awal rencana pembangunan dan hingga kini belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Ia menilai pihak yang mendorong kerja sama dengan China terkesan mengabaikan pertanyaan serius ini.
"Itu belum dijawab. Mereka bilang, itu ngapain ngomongin geopolitik luh," ucap Agus menirukan tanggapan yang ia terima.
Ia mendesak agar hal ini diantisipasi serius, mengingat sudah ada negara-negara lain yang menjadi korban dari China's debt-trap. Agus juga menyitir komentar yang menyatakan bahwa jawaban yang diberikan mungkin berasal dari pihak yang belum memahami dinamika geopolitik secara mendalam.
"Kalau itu katanya belum pernah ikut Lemhanas, saya enggak tahu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Dari Pelapor ke Tersangka: Kisah Tragis Dosen dan Perwira Polisi di Balik Kamar Hotel
Jokowi Buka Peluang Ampunan, Tapi Tiga Nama Ini Tak Termaafkan
Koper Sabu Bolak-Balik Polres Tangsel, Ritual Aneh yang Bikin Ciut
Ayah Bupati Bekasi Diduga Jadi Perantara dan Peminta Uang Suap