Menguak Misteri Peristiwa 26 Maret yang Dipermasalahkan Jokowi, Dokter Tifa Sampai Kebingungan

- Jumat, 16 Mei 2025 | 16:10 WIB
Menguak Misteri Peristiwa 26 Maret yang Dipermasalahkan Jokowi, Dokter Tifa Sampai Kebingungan


MURIANETWORK.COM - 
Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa telah memenuhi panggilan klarifikasi di Polda Metro Jaya pada, Kamis 15 Mei 2025.

Dalam panggilan tersebut, Dokter Tifa diminta untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tanggal 26 Maret 2025.

"Saudara sebangsa dan Setanah air, Alhamdulillah hari ini saya sudah memenuhi tugas kewajiban saya sebagai warga negara dengan memenuhi undangan klarifikasi yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya. Jadi saya memenuhi undangan tersebut tepat di jam 10.00 WIB dan selesai pada 17.30 WIB," ujar Dokter Tifa dikutip dari Youtube Kompas TV Pontianak pada Jumat 16 Mei 2025.

"Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman terakhir bagi saya. Tadi saya bertanya jawab, saya memenuhi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh para penyidik. Kemudian saya juga menyampaikan bahwa surat undangan klarifikasi ini seharusnya sesuai dengan apa yang tertulis di dalam undangan klarifikasi, yaitu sesuai dengan yang dilaporkan pelapor yang terjadi di Jakarta Selatan pada 26 Maret 2025," sambungnya lagi.

Sontak Dokter Tifa pun meminta penjelasan mengenai apa permasalahan di tanggal 26 Maret 2025 yang dipermasalahkan oleh terlapor, dalam hal ini Joko Widodo.

Akan tetapi, Tifa kebingungan karena pihaknya tidak mendapat jawaban dari masalah tersebut.

"Jadi hampir 90 persen lebih pertanyaan yang disampaikan penyidik tidak ada kaitannya dengan peristiwa 26 Maret di Jakarta Selatan. Karena itu saya juga menggunakan hak saya untuk tidak menjawab pertanyaan yang tidak relevan dengan isi substansi undangan ini," ucapnya.

Publik pun tentu bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang terjadi pada 26 Maret 2025? Mari kita ulas lebih lanjut.

Usut punya usut, pada tanggal itu Joko Widodo mengetahui mengenai pernyataan Roy Suryo dan Dokter Tifa yang menuding ijazah Jokowi palsu.

Pernyataan tersebut langsung viral dan sampailah ke telinga Joko Widodo.

Sontak Roy Suryo dan Tifa dituding telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.

Kronologis perkara itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers di kantor Polda Metro Jaya.

Ade Ary mengatakan, setelah melihat video tersebut, Jokowi meminta ajudan dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti.***

Sumber: ayojakarta

Komentar