Kritik Pedas Wanda Hamidah terhadap Makna Hari Pahlawan Saat Ini
Mantan artis dan aktivis Wanda Hamidah menyampaikan pernyataan keras terkait peringatan Hari Pahlawan. Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa momen penting tersebut kini terasa kehilangan makna sebenarnya.
Melalui unggahan di media sosialnya, Wanda menulis, "Hari Pahlawan terasa hampa dan kehilangan makna, terutama ketika pemimpin dari rezim otoriter yang dikenal membungkam demokrasi, melanggengkan praktik korupsi, nepotisme, dan oligarki justru diangkat menjadi pahlawan."
Dalam postingannya, ia kemudian mengajak publik mengingat kembali perjuangan mahasiswa pada tahun 1998. Wanda menggambarkan bagaimana ribuan mahasiswa dari berbagai daerah turun ke jalan selama berbulan-bulan untuk menumbangkan rezim otoriter, dengan banyak yang rela mengorbankan nyawa demi menegakkan demokrasi.
Artikel Terkait
Safa Marwah Tantang KPK: Saya Tak Punya Apa-apa untuk Ditakuti
Rumah Diding Boneng Ambruk, Anaknya Nyaris Tertimpa Reruntuhan
Mulan Jameela Bangga, Putri Semata Wayangnya Diterima di Kampus Bergengsi New York University
Citra Ridwan Kamil Anjlok, Pengamat Soroti Isu Moral sebagai Pukulan Terberat