Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk pengembangan kualitas budaya dan ekonomi berbasis kesenian. JPO menjadi bagian dari program Geber Budaya Jakarta yang bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional maupun modern.
Repertoar Legendaris dan Talenta Muda
Selama 2 jam penonton akan dibawa dalam perjalanan musikal dengan karya-karya legendaris WR Supratman, Ismail Marzuki, Koes Plus, Guruh Soekarno Putra, dan Gombloh. Penampilan akan diisi oleh bakat-bakat muda seperti Aimee Saras, Endah Laras, Gabriel Harvianto, Galabby Thahira, Lea Simanjuntak, dan /Rif di bawah pimpinan konduktor Aminoto Kosin.
Visi Jakarta Philharmonic Orchestra
Aminoto Kosin menyampaikan visi besar JPO untuk membawa lagu-lagu Jakarta ke panggung dunia. "Visi kami adalah menjadikan lagu-lagu Jakarta menjadi lagu dunia dan dimainkan oleh orkestra dunia," tegas Music Director sekaligus Konduktor JPO tersebut.
Pagelaran Satoe Indonesia menjadi bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong perkembangan kesenian Indonesia di panggung nasional dan internasional.
Artikel Terkait
Adat Toraja Bukan untuk Hukum: Dr. Ongen Jelaskan Filosofi Cinta & Memaafkan
Kondisi Terkini Ammar Zoni di Nusakambangan: Kaki Kebas hingga Keluhkan Fasilitas Hukum
Ayu Ting Ting dan Bilqis Lagi Dinotice Jisoo BLACKPINK di Konser Jakarta, Reaksi Mereka Bikin Meleleh
Yuki Kato Buka Suara Soal Padel: Olahraga atau Cuma FOMO?