Yoriko Angeline Buka Suara Soal Pernikahan: "No Pressure, Masih Muda"

Aktris berbakat Yoriko Angeline baru saja menginjak usia 23 tahun. Meski sering memerankan karakter istri di layar lebar, Yoriko mengaku tidak merasa tertekan untuk segera menikah dalam kehidupan nyata.

Baginya, pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang membutuhkan kematangan dan pertimbangan yang sangat mendalam. Pengalamannya berakting justru dijadikannya sebagai media belajar.

"Sebenarnya aku sih no pressure ya, aku no pressure, nyantai aja. Tapi emang di film tuh aku udah sempet beberapa kali, dua, mungkin dua tiga kali gitu jadi istri. Jadi, belum merasakan di real life, belajar dulu dari film, cara-cara jadi istri. Tapi kalau untuk aku pribadi ya, sabar dululah, masih muda," ujar Yoriko Angeline di Kuningan, Jakarta Selatan.

Pernikahan Adalah Komitmen Seumur Hidup

Yoriko menegaskan bahwa pernikahan bukanlah hal yang bisa diputuskan dengan gegabah. Menurutnya, keputusan untuk menikah harus datang dari kemantapan hati dan melalui proses yang panjang, dengan tujuan utama membangun rumah tangga yang langgeng dan jauh dari kata perceraian.

"Waduh. Sebenarnya ini kan adalah sebuah lifetime commitment, yang tidak mudah. Kan kita pasti menikah tujuannya untuk tidak bercerai. Jadi menurut aku perlu proses yang panjang dan juga harus mantap. Jadi aku enggak mau terlalu terburu-buru juga sih," sambungnya.

Kriteria Pasangan Idaman Yoriko Angeline

Yoriko pun membagikan kriteria pasangan hidup idamannya. Terinspirasi dari karakter Anto di film terbarunya, ia menyukai pria yang memiliki semangat juang tinggi untuk kebahagiaan bersama.

"Di Anto ini sebenarnya bisa dibilang dia tipe pasangan yang cukup baik, meskipun di luar dari pesugihannya dan segala macem. Dia tipikal orang yang mau berjuang, pasti kita pengin punya pasangan yang mau berjuang dan selalu mengusahakan demi kebahagiaan dia dan juga pasangannya," tutur Yoriko.

Selain itu, kecerdasan adalah poin penting lainnya. Yoriko mendambakan pasangan yang pintar agar bisa menjadi partner dalam bertukar pikiran dan saling menambah wawasan.