Ammar Zoni Pindahkan Barang ke Rumah Dokter Kamelia, Ini Sinyal Kuat Nikah Segera?

Kesulitan Komunikasi dan Rencana Menjenguk Ammar Zoni di Nusakambangan

Dokter Kamelia juga mengungkapkan kendala yang dihadapinya dalam berkomunikasi dengan Ammar yang kini menjalani masa tahanan di Nusakambangan. Ia menyebut akses komunikasi yang sangat terbatas, bahkan sampai menyulitkan penasihat hukum untuk berkoordinasi.

Ia menuturkan bahwa pihak dari Nusakambangan baru menghubungi pengacara Ammar satu hari sebelum sidang dilaksanakan. Meski komunikasi terbatas, Dokter Kamelia menyatakan kesiapannya untuk menjenguk Ammar jika nantinya sudah diizinkan.

"Ya kalau udah boleh pasti saya besuk. Tapi kan ini belum boleh," katanya. Ia juga menyebut adanya upaya dari pihaknya untuk mengajukan sidang secara tatap muka (offline) agar Ammar bisa dihadirkan langsung.

Kepercayaan Dokter Kamelia terhadap Ammar Zoni tetap kuat. Ia mengaku mengetahui cerita dan fakta yang sebenarnya langsung dari sang aktor.

"Karena saya tahu kejadiannya sebenarnya gimana. Iya, cerita langsung sama saya," tutupnya.

Ammar Zoni, yang rencananya bebas pada akhir tahun ini, justru kembali tersandung kasus narkoba. Mantan suami Irish Bella itu bahkan diduga terlibat dalam sindikat pengedaran narkoba di dalam Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan peran Ammar Zoni terungkap pada 31 Desember 2024. Saat itu, ia disebut menerima 100 gram sabu dari seorang bernama Andre yang kini menjadi DPO.

Narkotika tersebut kemudian dibagi dua, dimana 50 gram diserahkan kepada terdakwa Muhammad Rivaldi untuk diedarkan kembali di dalam rutan. Akan tetapi, rencana pendistribusian barang haram ini akhirnya berhasil dibongkar oleh petugas.

Dalam kasus terbaru ini, JPU menerapkan dakwaan berlapis. Dakwaan primernya adalah Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) tentang jual beli atau menjadi perantara narkotika, yang memiliki ancaman hukuman lebih berat. Sementara itu, dakwaan subsidairnya adalah Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkotika.