Dakota Johnson: Dari Bayangan Hollywood ke Sorotan Dunia

Penampilannya di The Social Network (2010) menarik perhatian. Lalu, beberapa film seperti Beastly dan 21 Jump Street menyusul. Tapi semua itu belum seberapa.

Titik balik utamanya datang dari peran yang kontroversial: Anastasia Steele di trilogi Fifty Shades of Grey (2015-2018). Lewat film inilah popularitasnya melesat ke tingkat global. Ia bahkan menyabet People’s Choice Award dan masuk nominasi BAFTA Rising Star.

Pasca kesuksesan besar itu, Dakota tampaknya tak ingin terjebak dalam satu image. Ia memilih proyek yang lebih beragam dan menantang. Film seperti Black Mass dan The Peanut Butter Falcon adalah buktinya menunjukkan kedewasaan dan jangkauan aktingnya yang lebih luas.

Di sisi lain, dunia mode juga jadi bagian dari hidupnya. Karier modeling dimulai di usia 18 tahun. Ia pernah menjadi wajah Mango Jeans dan masuk dalam daftar wajah masa depan versi majalah Nylon.

Secara fisik, posturnya proporsional dengan tinggi sekitar 173 cm. Rambut cokelat, mata biru, dan senyum khasnya sering kali jadi pembicaraan. Penampilannya yang elegan namun natural itu rupanya berhasil mencuri hati banyak penggemar di seluruh dunia.

Begitulah sekelumit perjalanan Dakota Johnson. Dari gadis kecil yang lahir dari keluarga artis, hingga menjadi nama besar yang menentukan jalan hidupnya sendiri.