murianetwork.com - Memasuki tahun 1966, pola musik The Beatles mulai bergeser dari rock n roll, soul, dan pop ke warna musik psychedelick.
Penggunaan alat musik di The Beatles pun nggak sebatas pada gitar, bas, dan drum.
Namun The Beatles juga membutuhkan alat musik lain, agar warna musik tidak monoton.
Maka digunakanlah melotron seperti pada lagu Strawberry Field Forever, harmonium seperti pada lagu We Can Work It Out, atau alat musik tradisional India seperti pada lagu Love You Too, With In You Without You, dan The Inner Light.
Jika John Lennon dan Paul McCartney memiliki selera menyajikan musik era 60 an atau ke belakang, maka George Harrison justru sebaliknya.
Dikutip dari Abbey Road Tributte, George Harrison justru tertarik dengan perangkat syntheziser moog dan dia sudah mengaplikasikannya untuk penggarapan album Electronick Sound (1968).
Artikel Terkait
Cinta Laura Buka Suara Soal Kesepian: Bukan Soal Jumlah Teman, Tapi Hati yang Kosong
Intimacy Coordinator: Inovasi yang Ubah Cara Syuting Adegan Intim di Film Indonesia
Guncang Dunia Hiburan: Perceraian, Rujuk, dan Isu Rumah Tangga Artis yang Ramai Diperbincangkan
Viral, Influencer Thailand Tari Telanjang di Depan Spot Ikonik Gunung Fuji Picu Badai Kritik