Namun begitu, Rianti menekankan bahwa semua itu harus dibangun dari fondasi yang kuat: saling menghargai. Tanpa itu, hubungan bisa terasa seperti tugas belaka. Ia menggambarkan, rumah tangga itu ibarat taman yang perlu terus disiram dan dipupuk. Kalau dibiarkan, rumput liar ego dan kesalahpahaman akan mudah tumbuh.
Di sisi lain, perjalanan Rianti sebagai ibu rumah tangga yang kini kembali aktif bekerja juga memberi warna tersendiri. Perpaduan peran di dalam dan luar rumah mengajarkannya soal keseimbangan. Tentang bagaimana membagi perhatian, tanpa mengabaikan kebutuhan diri sendiri maupun pasangan.
Pesan akhirnya sederhana. Menjaga keutuhan keluarga adalah pilihan yang dibuat setiap hari. Butuh konsistensi, kesabaran, dan yang paling penting, kerelaan untuk terus belajar bersama. Seperti kata Rianti, "Yang penting niatnya sama: mau terus memperbaiki dan membangun rumah tangga yang nyaman untuk semua."
Artikel Terkait
Aji Darmaji Lega, Putrinya yang Hilang Kontak Akhirnya Beri Kabar
Marshanda: Aku Hanya Ingin Ucapkan Dadah pada Papa
Nikita Mirzani Tantang Vonis, Ajukan Kasasi Demi Jalan Kebenaran
Wendi Cagur Bantah Isu Ada Bekingan di Balik Sindiran Pedasnya