"Tapi jangan nggak ngebolehin aku untuk ke dunia entertainment, katanya. Kita sih fine, asal udah lulus," sambungnya.
Selain soal jurusan, ada pesan penting yang selalu diulang orang tuanya: jangan malu bergaul. Mereka mendorong Gavin untuk membuka pergaulan seluas-luasnya.
"Kita selalu bilang, kamu beradaptasi sama siapapun, kenalan sama orang dari negara manapun, karena ke depannya kamu akan bersyukur kalau punya sosial yang banyak," ujar Fenita.
Nah, soal kemandirian, Arie Untung punya cara sendiri. Sejak dulu, dia sudah mengajak anaknya untuk berdagang. Kini, di Melbourne, dia berharap Gavin mau kerja paruh waktu.
"Rencananya nanti dia sambil kerja-kerja kayak di restoran, part time," jelas Arie.
Dia lalu tertawa mengingat usaha dagang pertama anaknya. "Dari dia kuliah saya sudah suruh dagang, nggak mau. Eh baju-baju bekas saya didagangin sama dia."
Prinsip mereka jelas. Untuk kebutuhan pokok seperti biaya kuliah dan tempat tinggal, orang tua yang menanggung. Tapi di luar itu, Gavin harus berusaha sendiri.
"Kalau yang tanggung jawab kita itu masih dibiayain, kayak biaya kuliah, akomodasi, itu tetap. Tapi kita bilang, kalau kamu mau lebih dari itu, mau nongkrong, silahkan cari sendiri," terang Fenita tegas.
Intinya, mereka tak ingin memanjakan. Apalagi usia Gavin sudah kepala dua.
"Jadi kita nggak mau manjain lah. Apalagi dia udah kepala dua nih, jadi insyaallah kamu udah dewasa, kamu udah bisa nentuin mana yang baik, mana yang nggak," pungkas Fenita.
Artikel Terkait
Amanda Zahra Akhirnya Menikah Lagi, Warganet: Layak Bahagia!
Ben Kasyafani Buka Suara Soal Deg-degan Hadapi Sienna yang Beranjak Remaja
Dearly Joshua Putuskan Hubungan dengan Ari Lasso: Sudah Tamat, Tak Akan Kembali
Rongsokan Epy Kusnandar Akan Dijadikan Museum oleh Sang Istri