Kekacauan itu berimbas langsung pada jadwal. Awalnya, Quantum of Solace ditargetkan rilis Mei 2008. Namun, produksi yang lamban memaksa studio menggesernya. Bahkan, sutradara awal, Michell G Wilson, memilih mundur karena naskah tak kunjung jadi.
Neal Purvis dan Robert Wade akhirnya diminta menyelesaikan draf mereka di April 2007. Paul Haggis yang sukses menulis Casino Royale baru bisa mengulik naskah itu bulan berikutnya. Film ini sempat memakai judul kerja Sleep of the Dead sebelum akhirnya diputuskan seperti sekarang.
Di sisi lain, meski akhirnya meraup untung global sekitar 600 juta dolar, reputasi film ini di mata kritikus dan fans payah. Banyak yang menilai Quantum of Solace sebagai film Bond terburuk sepanjang masa.
Menurut Craig, semua kemunduran produksi dan drama penulisan naskah itu terlihat jelas di layar. Film ini mungkin punya adegan aksi yang mengagumkan, tapi sayangnya, itu semua tak didukung oleh tulang punggung cerita yang kuat.
Jadi, meski sukses secara finansial, pengalaman pahit itu jelas membekas bagi Daniel Craig. Sebuah pelajaran mahal di balik kilauan franchise sebesar James Bond.
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Tepati Janji, Tawarkan Rumah untuk Fahmi Bo dan Keluarga
Spotify Wrapped 2025: Bad Bunny dan Taylor Swift Kembali Kuasai Panggung Streaming Dunia
Odeal Buka Luka Hati dalam Single Terbaru Blame U
Swift dan Kelce Dikabarkan Sudah Booking Venue Pernikahan untuk 13 Juni 2026