Sudah tak mungkin lagi
Kita saling mengisi
Dua hati sama
Di jalan berbeda
Memaksakan kisah ini
Tetap abadi
Dunia tak akan bisa
Satukan iman berbeda
Kau doaku...
Yang tak akan pernah sampai
Ke langitku sendiri
Dan bila pada akhirnya
Tak menemukan jalannya
Kau dan aku..
Yang tak akan pernah satu
Hanyalah menunggu waktu
Ada pengakuan yang jujur di bagian selanjutnya. Sebuah permintaan maaf dan kenangan manis yang coba diungkapkan dengan sederhana.
Ingat aku yang pernah bangga
Memilikimu..oooh
Maaf bila ku takkan lagi ada
Temani harimu
Lagu kemudian berulang pada bagian chorus dan diakhiri dengan outro yang terasa seperti sebuah kepasrahan final. Ada pengulangan lirik yang justru mempertegas rasa kehilangan dan penerimaan itu.
(Dan bila pada akhirnya) Dan bila pada akhirnya
(Tak menemukan jalannya) Tak temukan jalan
Kau dan aku..
Yang tak akan pernah satu
Hanyalah menunggu waktu
Tiba memisahkan kita
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Tawarkan Rumah, Fahmi Bo Hampir Tak Percaya
Video Pamitan Epy Kusnandar: Pesan Amalan yang Menghujam Hati Sebelum Kepergian
Farel Prayoga Siapkan Mental Hadapi Duka Aceh
Wardatina Mawa Tuntut Permintaan Maaf: Pernikahan Saya Dirusak