"Tapi Insan sampai sekarang belum juga mengatakan itu. Justru terakhir, dia sempat bawa keluarganya untuk minta maaf ke Inara. Dia nangis-nangis sampai mau sujudlah di kaki Inara," ungkapnya.
Bagi Inara, keputusan mundur ini mutlak. Dia merasa nggak etis berada di tengah rumah tangga orang lain. Apalagi, dia sendiri pernah merasakan pedihnya dikhianati.
"Atas dasar dulu dia pernah disakiti, kedua rasanya nggak etis seorang Inara memasuki rumah tangga orang lain. Inara memilih mundur sudah sangat tepat," tegas Icha.
"Tapi keadaannya, Insan belum juga menalak. Inara sudah minta, tapi sampai saat ini belum juga ditalak."
Nggak cuma menunggu diam, Inara juga sudah ambil langkah tegas lewat jalur hukum. Ibu tiga anak itu melaporkan dugaan akses ilegal terkait penyebaran rekaman CCTV rumahnya.
Laporan lain juga diajukan, kali ini soal dugaan penipuan status pernikahan oleh Insan. Langkah ini diambil setelah Inara sadar dirinya terjebak dalam situasi di mana Insan masih berstatus suami sah Wardatina Mawa.
Pihak kuasa hukum Inara yang lain, Putra Kurniadi, menegaskan prinsip kliennya sudah bulat.
"Klien kami tidak lagi memiliki hubungan dengan Insanul," kata Putra Kurniadi dengan tegas.
Artikel Terkait
Lee Jung Ha Pilih Jalur Marinir untuk Wajib Militer 2026
Jackie Chan Buka Hati, Putri yang Terasing Akhirnya Diakui dalam Wasiat
Fahmi Bo Ungkap Tantangan Terakhir di Tengah Pemulihan Pascaoperasi
Gelombang Dukungan untuk Putri Aiko: Jepang Diimbau Akhiri Larangan Perempuan Naik Takhta