“Mungkin dia mengikuti juga kalau ada yang sedih, ada yang apa, usap-usap punggung, usap-usap dada, ditenangin, dikasih air putih, kayak gitu kan.”
Jadi, saat melihat ibunya terpukul dan bersedih di pemakaman, Adilla langsung bertindak. Itu adalah bahasa kasih sayang yang ia pahami, yang ia terima, dan yang akhirnya ia berikan kembali. “Semua datang dari rumah, jadi pas kayak gitu refleks,” tambah Richa.
Percakapan itu pun mengalir pada sosok sang ayah, Gary Iskak. Di mata istrinya, almarhum adalah seorang family man sejati. Penampilannya mungkin terkesan garang, tapi itu sama sekali tidak mencerminkan isi hatinya.
“Almarhum itu family man ya, yang pasti. Nomor satu kan keluarga. Penyayang, manis, kelihatannya kan kayak hot (garang) gitu, galak, padahal penyayang banget apalagi sama anak-anaknya,” kenang Richa dengan nada lembut.
Kehangatan itulah warisan tak ternilai yang kini coba dirawat oleh anak-anaknya.
Gary Iskak meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu (29/11/2025) dini hari, dalam usia 52 tahun. Kecelakaan tunggal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merenggut nyawanya. Meski sempat dilarikan ke RSPPN dr. Suyoto, nyawanya tak tertolong. Ia kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari yang sama, mengantarnya ke peristirahatan terakhir.
Artikel Terkait
Virgoun Beri Tips Parenting, Netizen Tangkap Sinyal Sindiran untuk Inara
Surya Insomnia Ungkap Pesan Terakhir untuk Keluarga: Cukup Doakan Saja
Firasat Gary Iskak hingga Harapan Ibu Audi Marissa: 5 Cerita yang Menyita Perhatian
My December: Sisi Melankolis Linkin Park yang Menyayat di Balik Salju