Dan di unggahan terpisah, hanya satu kata yang mampu ia luapkan: “Kangen.”
Dua kata itu saja sudah cukup bercerita. Menggambarkan betapa pilunya hati seseorang yang ditinggalkan secara tiba-tiba. Publik yang melihatnya pun ikut terbawa dalam kesedihan yang terasa begitu nyata dan personal.
Tak heran, kolom komentar langsung dipenuhi doa. Banyak yang meminta Richa diberi ketabahan. Memang, hubungan mereka selalu terlihat harmonis. Richa dikenal sebagai pendamping setia, dan keduanya sering membagikan momen kebersamaan yang manis. Kepergian Gary yang mendadak ini tentu menjadi pukulan berat baginya.
Sebelum insiden naas, Gary masih terlihat aktif. Ia masih sempat terlibat dalam beberapa kegiatan. Sosoknya diingat sebagai aktor profesional dengan hati yang besar, dan tentu saja, karya-karyanya yang melekat di benak penonton.
Richa sendiri tampaknya masih memilih untuk berdiam diri. Belum ada pernyataan resmi atau panjang lebar darinya. Tapi melalui unggahan-unggahan singkat penuh emosi itu, siapa pun bisa merasakan betapa hancurnya perasaannya.
Momen pelukan terakhir dalam foto itu seperti menjadi simbol perpisahan yang pahit. Sebuah ikatan rumah tangga yang dibangun bertahun-tahun, harus berakhir begitu saja. Rasa kehilangannya terasa sangat dalam, bahkan bagi kita yang hanya menyaksikan dari jauh.
Kini, harapan satu-satunya adalah agar Richa dan keluarga yang ditinggalkan mampu menemukan kekuatan. Doa mengalir agar mereka diberi ketenangan hati.
Kepergian Gary Iskak mengingatkan kita semua tentang betapa rapuhnya hidup. Tak ada yang tahu kapan waktu kita berakhir. Tapi, cinta dan kenangan baik yang ditinggalkan seseorang seperti Gary akan selalu hidup, jauh lebih lama dari rasa sedih kita hari ini.
Artikel Terkait
9 Bintang Korea Ini Ternyata Tolak Tawaran Drama Legendaris
Eza Gionino Buka Suara Soal Kekerasan Verbal yang Picu Gugatan Cerai Meiza
Raisa Hadir Sendirian di Sidang Cerai, Hamish Daud Absen
Tamara Bleszynski Bongkar Sengketa Hotel Warisan yang Tersangkut 24 Tahun