Suara Terakhir Iwan Zen: Kisah Perjuangan dan Warisan Melodi Sang Vokalis Halmahera

- Jumat, 21 November 2025 | 13:10 WIB
Suara Terakhir Iwan Zen: Kisah Perjuangan dan Warisan Melodi Sang Vokalis Halmahera

Terlahir dengan nama Mochammad Ridhwan Lefty Zen pada 22 Januari 1969, Iwan tumbuh dalam lingkungan yang akrab dengan musik. Tak banyak yang tahu, ia adalah adik dari penyanyi Lita Zen - bakat musik memang mengalir dalam keluarga mereka.

Era 90-an menjadi titik awal karier profesionalnya. Bersama Indri Hardjodikoro, Yayang J Zairin, Ari Darmawan, dan Tohpati Ariohutomo, Iwan membentuk Halmahera dengan posisi sebagai vokalis. Band inilah yang melambungkan namanya.

Namun bakat Iwan tak hanya terbatas di band saja. Tahun 1994, ia berduet dengan Uchy Amyrtha membawakan lagu "Impian Cinta" untuk sinetron Bella Vista. Lagu itu sukses besar dan semakin mengukuhkan namanya.

Di sisi lain, suara khas Iwan juga menghiasi berbagai jingle iklan legendaris melalui kolaborasinya dengan Uci Nurul dan GEQ Production House. Tak cuma bernyanyi, pria ini pernah mencoba peruntungannya sebagai penyiar radio - menunjukkan betapa versatile-nya ia sebagai seniman.

Perjuangan Terakhir Melawan Sakit Jantung

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Iwan diketahui tengah berjuang melawan penyakit jantung. Melalui akun Instagram pribadinya, ia beberapa kali membagikan kondisi kesehatannya selama menjalani pengobatan.

Unggahan terakhirnya pada 5 November cukup menyentuh hati. Di foto itu terlihat ia mengenakan gelang bertuliskan 'Fall Risk' - gelang yang biasa dipasang di pergelangan tangan pasien rumah sakit yang berisiko tinggi terjatuh.

Gelang tersebut sebenarnya berfungsi sebagai penanda visual bagi staf medis agar memberikan perhatian dan tindakan pencegahan ekstra. Sayangnya, perjuangannya harus berakhir di tengah jalan.


Halaman:

Komentar