Permainan kedua tim antara Persewangi Banyuwangi (merah) dan MBU (hitam) berlangsung sangat sengit (@aditama.exe)
Memasuki babak kedua, meski Persewangi Banyuwangi memberikan tekanan serangan yang sangat intens. Tim berjuluk Laskar Blambangan yang berkostum merah-merah tersebut baru mampu menjebol gawang Baruna FC dengan tendangan keras dari Derby Adi Nugroho di menit 81.
Gol tersebut sekaligus menjadi gol penutup pertandingan dengan hasil kemenangan untuk Baruna FC.
Baca Juga: Resmi: AC Milan Merekrut Pemain Muda Filipo Terraciano dari Hellas Verona
Pelatih Kepala Mitra Bola Utama Baruna FC, Roffy Wikongsinarjo mengapresiasi dari tim Persewangi Banyuwangi. Bahkan, para anak buahnya saat bermain di lapangan sangat lepas.
“Meski dalam tekanan, kami bisa unggul dulu dan itu kami manfaatkan. Jadi kami antisipasi saja dengan lawan Persewangi Banyuwangi yang bagus ini,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi Bagong Iswahyudi menyayangkan dengan pihak wasit saat pertandingan.
Meski banyak peluangnya, Bagong menyebut bahwa wasit diduga tidak fair. Hal itu terlihat selama pertandingan berlangsung sangat panas. “Lihat saat kiper lawan cidera. Sebenarnya waktu tambahan ditambah. Ini malah diakhiri,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id
Artikel Terkait
Amanda Manopo Pakai Cincin Nikah 7 Berlian, Ternyata Ada Rahasia Ayat Alkitab di Bagian Dalam!
Diane Keaton Meninggal di Usia 79: Mengenang Gaya Hidup Tak Biasa yang Dirahasiakannya
Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara, Ini Fakta Sidang yang Bikin Publik Bertanya-Tanya
Lee Jun Ho Terjebak Badai 1997! Tonton Link: Typhoon Family eps 1-2 Sub Indo