Wamenristek Stella Christie: Jangan Paksa Anak Belajar Coding, Kekuatan Otak Ada di Cara Berpikir

- Minggu, 28 Desember 2025 | 17:06 WIB
Wamenristek Stella Christie: Jangan Paksa Anak Belajar Coding, Kekuatan Otak Ada di Cara Berpikir

Anak Tidak Perlu Belajar Coding Sejak Dini

Masyarakat kerap punya anggapan: anak harus cepat-cepat belajar coding agar siap menghadapi dunia digital. Stella punya pendapat yang berseberangan. Menurutnya, masa kanak-kanak bukanlah waktu yang tepat untuk memperlakukan anak layaknya programmer kecil.

Logikanya sederhana. AI itu diciptakan dari cara manusia belajar bukan sebaliknya. Jadi, memaksa anak berlatih layaknya mesin justru akan mengikis proses belajar alami mereka yang sebenarnya kompleks dan sangat manusiawi.

Ia lebih menyarankan agar pengasuhan anak usia dini difokuskan pada keterampilan dasar. Sebut saja kemampuan sosial, rasa ingin tahu, kerja sama, komunikasi, empati, dan tentu saja kreativitas. Semua kemampuan ini takkan bisa digantikan oleh teknologi, sehebat apapun perkembangan AI nantinya.

“Yang pasti bukan mengajarkan bagaimana membuat coding. Karena pada saat ini, membuat coding itu (pakai) AI jauh lebih murah dan jauh lebih cepat. Tapi berpikir sebenarnya ‘apa itu coding?’ Jadi, dalam coding itu struktur-struktur apa yang bisa dipakai? Jadi pemikirannya (yang harus dilatih),” tuturnya.

Pendidikan Anak = Pengalaman Relasi Sosial

Di akhir paparannya, Stella menegaskan poin penting. Anak-anak belajar lewat pengalaman nyata dan hubungan yang manusiawi. Interaksi dengan orang tua, guru, dan teman sebaya adalah fondasi dari tumbuh kembang otak mereka.

Jadi, pesannya jelas. Orang tua tak perlu panik menyambut era AI. Yang terpenting justru memberikan ruang yang cukup bagi anak untuk berproses, bereksplorasi, dan menjadi manusia seutuhnya.


Halaman:

Komentar