ujar Insan.
"Namun mohon maaf, apabila sudah menodai martabat keluarga saya, saya tidak tinggal diam,"
tambahnya dengan nada tegas.
Ia pun mengakui, latar belakang keluarganya biasa saja. Bukan dari kalangan yang punya kuasa. Tapi itu justru memantapkan tekadnya untuk menuntut keadilan.
"Saya tahu saya bukan dari keluarga yang memiliki kuasa, dan anggar-anggar memiliki kekuasaan untuk seenaknya menghakimi. Tapi ingat, Allah Maha Berkuasa. Bi idznilah,"
ungkap Insanul Fahmi menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Tujuh Tren Kecantikan 2025 yang Sempat Mengguncang Media Sosial
Jaja Miharja Kembali Dirawat, Irfan Hakim Sambangi Bintang Apaan Tuh
Mimpi Jadi Miskin? Bisa Jadi Alarm Batin untuk Kembali ke Hal Esensial
Maaf yang Tak Kunjung Datang: Seorang Ibu dan Luka yang Mengajarkan Arti Permintaan Maaf