SPBUN Berbasis Koperasi Diperkuat untuk Dukung Ekonomi Maritim Rakyat
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan dukungan penuh terhadap pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) yang berbasis koperasi. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi maritim rakyat.
Keberadaan SPBUN berbasis koperasi disebut sebagai wujud nyata dari penerapan ekonomi gotong royong yang berkeadilan. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan akses bahan bakar yang lebih mudah bagi para nelayan, tetapi juga menempatkan koperasi sebagai penggerak utama dalam rantai nilai ekonomi kelautan.
“Groundbreaking SPBUN berbasis koperasi ini adalah upaya kongkret untuk mendorong pemerataan energi bagi nelayan. Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan gerakan koperasi bergerak cepat agar nelayan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat sasaran, mudah diakses, dan efisien untuk kegiatan melaut,” ujar Ferry Juliantono dalam keterangan resminya di Jakarta.
Pembangunan SPBUN ini merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga, Kementerian Koperasi, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Lokasi pembangunannya berada di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Mina.
Ferry menambahkan bahwa SPBUN KUD Bina Mina diharapkan dapat menjadi model percontohan untuk tata kelola energi berbasis koperasi yang berkelanjutan. Model ini nantinya dapat direplikasi di berbagai daerah maritim lainnya di Indonesia.
Kehadiran SPBUN ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan akses energi yang lebih dekat bagi para nelayan. Secara bersamaan, hal ini juga memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi utama di masyarakat pesisir. Sebagai gambaran, Kecamatan Labuhan Maringgai sendiri memiliki sekitar 7.000 orang nelayan dengan kebutuhan BBM yang mencapai 10 kiloliter setiap harinya.
Artikel Terkait
IHSG Menguat ke 8.412,8, Simak Pergerakan Bursa Asia Hari Ini: Nikkei, Hang Seng, dan Shanghai
Rekomendasi Saham JPFA, KLBF, MDKA, PGAS, MEDC Hari Ini: Analisis IHSG & Proyeksi 8.486
Transformasi TOBA: Fokus USD600 Juta ke Energi Terbarukan, Limbah & EV
Analisis Saham BREN, BUMI, RAJA: Prospek & Katalis Akhir November 2024