Kunci Sukses Produktivitas Sido Muncul: Fokus pada Kebahagiaan Karyawan
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi tuan rumah acara Kick Off Pekan Peningkatan Produktivitas Nasional (P3N) yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Acara ini berlangsung di Agrowisata Pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang.
Dalam acara strategis ini, Direktur Sido Muncul, Dr (HC) Irwan Hidayat, hadir sebagai pembicara kunci. Ia membagikan filosofi bisnis yang menjadikan Sido Muncul sebagai perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Menurut Irwan, rahasia produktivitas perusahaan terletak pada keseimbangan antara target bisnis dan kebahagiaan sumber daya manusia.
"Sumber daya manusia yang bahagia akan menciptakan produktivitas yang unggul. Sebagai pengusaha, saya memahami bahwa salah satu tujuan kami bertumbuh adalah memastikan karyawan bahagia bekerja di sini," tegas Irwan Hidayat dalam sesi dialog interaktif.
Strategi Kepemimpinan Irwan Hidayat untuk Dekat dengan Karyawan
Irwan Hidayat membagikan kebiasaan uniknya dalam membangun hubungan yang erat dengan seluruh karyawan. Ia mengaku lebih memilih untuk tidak menggunakan pakaian formal saat beraktivitas di area pabrik. Dengan hanya mengenakan kaos dan sandal, ia ingin menciptakan suasana yang nyaman dan tanpa jarak.
"Saya biasanya pakai kaos sederhana saja agar karyawan tidak takut. Komunikasi juga saya lakukan dengan bahasa yang mudah dimengerti semua pihak," ujarnya disambut tawa peserta.
Pendekatan manusiawi ini berakar dari pesan mendiang ibunya, Desy Sulistio Hidayat, untuk selalu berbuat baik kepada setiap karyawan. Pesan ini menjadi prinsip dasar dalam menciptakan motivasi intrinsik bagi karyawan untuk turut mengembangkan perusahaan.
"Ibu saya berpesan untuk selalu memotivasi karyawan, bukan menyakiti. Yang penting adalah bagaimana membuat karyawan mencintai perusahaan dan senang bekerja," tambah Irwan.
Produktivitas yang Berdampak Sosial Menurut Sido Muncul
Brand Ambassador Tolak Angin Sido Muncul, Andy F. Noya, turut memberikan testimoni tentang kepemimpinan Irwan Hidayat. Andy memuji konsistensi Irwan dalam membangun bisnis jamu yang tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas.
"Prinsipnya, kita boleh kaya dan berhasil, tapi harus berdampak bagi orang lain. Saya pernah menghubungi Pak Irwan tengah malam untuk memohon bantuan biaya operasi seorang wanita buta yang terkena tumor. Tanpa ragu, beliau langsung menyanggupi, padahal tidak mengenal orang yang ditolong," cerita Andy.
Kisah ini menggambarkan bagaimana Sido Muncul memaknai produktivitas secara holistik. Bisnis yang berkelanjutan bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga tentang kemampuan untuk menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kebijakan Sido Muncul: Tidak Pernah Memecat Karyawan
Fakta menakjubkan terungkap ketika Irwan Hidayat menyatakan bahwa selama puluhan tahun memimpin Sido Muncul, ia tidak pernah sekali pun memecat karyawan. Rata-rata masa kerja karyawan di perusahaan tersebut mencapai belasan hingga puluhan tahun.
"Kami memiliki sekitar 4.000 karyawan dengan rata-rata masa kerja di atas 15 tahun, bahkan ada yang mencapai 31 tahun. Perusahaan tidak boleh hanya menuntut, tetapi harus memberi," jelas Irwan.
Artikel Terkait
Prinsip 2L OJK: Pasar Modal Bukan untuk Judi, Ini Panduan Investasi Legal & Logis
Insentif Rp 6 Juta per Hari untuk Dapur MBG: Syarat & Ketentuannya
BP-AKR Tambah Pembelian BBM Pertamina Jadi 300 Ribu Barell
Lazada 11.11 Catat Rekor Penjualan, Transaksi LazMall Tembus 11 Kali Lipat