Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek, Masuk Daftar 100 Orang Terkaya China
Liang Wenfeng, pendiri perusahaan kecerdasan buatan DeepSeek asal China, untuk pertama kalinya berhasil masuk dalam daftar 100 orang terkaya di China. Menurut laporan terbaru Forbes, kekayaan Wenfeng telah mencapai 11,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp192,08 triliun.
Sumber Kekayaan dari Kepemilikan Saham DeepSeek
Sebagian besar kekayaan Liang Wenfeng berasal dari kepemilikan sahamnya di DeepSeek. Perusahaan AI ini diperkirakan memiliki nilai mencapai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp250,54 triliun. Yang menarik, DeepSeek hingga saat ini belum menerima investor eksternal dan sebagian besar didanai oleh perusahaan ventura milik Wenfeng lainnya, High-Flyer.
Revolusi AI dengan Biaya Rendah
DeepSeek menggemparkan dunia teknologi pada Januari lalu dengan meluncurkan model AI R1 yang dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan pesaing seperti ChatGPT dari OpenAI. Dalam sebuah makalah penelitian yang menjadi sampul jurnal Nature bulan September, diungkapkan bahwa DeepSeek hanya menghabiskan 294.000 dolar AS untuk melatih salah satu model AI mereka.
Artikel Terkait
Rel China Melaju Kencang, Pecahkan Rekor Dunia dengan 50.000 Kilometer Rel
Pendapatan Merdeka Copper Gold Anjlok, Tapi Laba Justru Melonjak
Investor Asing Borong Saham dan SRBI, Tapi Lari dari SBN di Akhir 2025
Prabowo Sambut Rosan, Bahas Kampung Haji Indonesia di Dekat Masjidil Haram