Proyeksi Pemulihan Industri Keramik Indonesia Tahun 2025
Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) memproyeksikan industri keramik nasional akan mengalami tren pemulihan yang positif pada tahun 2025. Ketua Umum ASAKI, Edy Suyanto, menyampaikan estimasi bahwa tingkat utilisasi produksi keramik domestik berpotensi mencapai sekitar 73 persen di akhir tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan realisasi utilisasi pada tahun 2024 yang diperkirakan berada di level 66 persen.
Edy Suyanto menjelaskan bahwa peningkatan kinerja industri ini sejalan dengan pola musiman permintaan keramik, yang biasanya mengalami puncaknya pada paruh kedua tahun. Data per November 2025 menunjukkan bahwa kinerja utilisasi produksi nasional dari periode Januari hingga Oktober telah berada di kisaran 72,5 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan capaian pada semester pertama tahun 2025 yang berada di level 71 persen. Pola ini sesuai dengan prediksi ASAKI bahwa puncak permintaan keramik selalu terjadi di semester kedua setiap tahunnya.
Faktor Pendukung dan Tantangan Industri
ASAKI mencatat volume produksi keramik dalam negeri pada periode Januari-Oktober 2025 diperkirakan telah mencapai 392,7 juta meter persegi. Capaian ini merepresentasikan pertumbuhan sekitar 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Beberapa faktor kunci yang mendorong pertumbuhan ini antara lain program PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), ketersediaan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi kontraktor dan pelaku usaha material bangunan, serta penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 350.000 unit rumah. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah meningkatnya substitusi produk keramik impor asal China dengan produksi dalam negeri.
Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa tingkat utilisasi produksi nasional sebenarnya berpotensi melonjak lebih tinggi, mencapai 80-85 persen, jika didukung oleh kelancaran pasokan gas industri dan percepatan realisasi program pemerintah dalam membangun 3 juta unit rumah.
Artikel Terkait
Lelang Serentak Bank Sumsel Babel 2025: Optimalkan Aset & Dukung Ekonomi Daerah
Ekspansi Pabrik PT Citra Terus Makmur Diresmikan, Perkuat Rantai Pasok TPT Nasional
Pahlawan Masa Kini: Kisah Inspiratif Pendamping UMKM Perempuan di Hari Pahlawan
Kementerian ESDM Genjot Biodiesel & Etanol untuk Tekan Impor BBM, Begini Strateginya