Pemerintah Bangun 100 Gudang Bulog Baru untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Pemerintah Indonesia melalui Perum Bulog berencana membangun 100 gudang baru pada tahun 2026. Inisiatif strategis ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kapasitas penyimpanan pangan nasional. Pembangunan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun dan akan dikerjakan oleh BUMN Konstruksi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pembangunan gudang ini adalah upaya konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjawab tantangan petani terkait penyerapan hasil panen gabah dan jagung. Langkah ini didukung oleh penerbitan Instruksi Presiden serta Surat Keputusan Bersama yang melibatkan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pertanian.
Prioritas Pembangunan di Daerah 3T dan Sentra Produksi
Direktur Utama Perum Bulog, Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa 100 gudang baru akan diprioritaskan di daerah yang belum memiliki fasilitas penyimpanan, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T). Beberapa lokasi yang menjadi contoh prioritas adalah Nias Selatan dan Morotai, yang sering mengalami kendala distribusi akibat cuaca.
Artikel Terkait
Banjir Impor Ancam 6 Sektor Industri: Kemenperin Soroti Textil, Alas Kaki, dan Baja
Redenominasi Rupiah 2025-2029: Jadwal, Contoh, dan Dampaknya
Redenominasi Rupiah 2025-2029: Dampak ke Investasi Menurut COO BPI
Proyeksi Kinerja Ritel Indonesia Menguat 4,3% di Oktober 2025, Ini Pemicunya