Pasar Saham AS Berakhir Campur: Nasdaq Turun, S&P 500 dan Dow Naik Tipis

- Senin, 10 November 2025 | 06:06 WIB
Pasar Saham AS Berakhir Campur: Nasdaq Turun, S&P 500 dan Dow Naik Tipis

Pasar Saham AS Akhiri Pekan dengan Sinyal Campur, Nasdaq Turun

Pasar saham AS menutup perdagangan Jumat dengan performa beragam. Indeks Nasdaq Composite tercatat melemah, sementara S&P 500 dan Dow Jones berhasil mencatatkan kenaikan tipis di tengah gejolak pasar. Kekhawatiran utama investor berpusat pada kondisi ekonomi AS, termasuk penutupan pemerintah federal terpanjang dalam sejarah dan valuasi saham teknologi yang dinilai sudah tinggi.

Performa Indeks Saham Utama AS

Perdagangan Jumat ditutup dengan rincian pergerakan indeks sebagai berikut:

  • Rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) menguat 74,80 poin (0,16%) ke level 46.987,10.
  • Indeks S&P 500 (.SPX) naik 8,48 poin (0,13%) menjadi 6.728,80.
  • Indeks Nasdaq Composite (.IXIC) terkoreksi 49,45 poin (0,21%) ke posisi 23.004,54.

Pengaruh Penutupan Pemerintah dan Sentimen Investor

Semula, ketiga indeks sempat anjlok, namun kerugian menyusut menjelang penutupan pasar. Pemulihan ini dipicu oleh laporan mengenai kemajuan dalam kebuntuan kongres yang memicu penutupan pemerintah. Menurut analis, resolusi dari krisis ini akan memperbaiki sentimen pasar, terlebih di saat valuasi saham secara umum sedang tinggi.

Tekanan pada Saham Teknologi dan Laporan Keuangan

Secara mingguan, Nasdaq mencatat penurunan terbesarnya sejak akhir Maret, didorong oleh kekhawatiran atas valuasi saham-saham momentum, termasuk di sektor kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, musim laporan keuangan kuartal III menunjukkan hasil positif. Dari 446 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan, 83% di antaranya mencatat laba di atas perkiraan. Pertumbuhan laba tahunan S&P 500 untuk kuartal Juli-September diperkirakan mencapai 16,8%.

Dampak pada Sentimen Konsumen

Kekhawatiran ekonomi tercermin dari survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan November, yang turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun. Penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini bahkan jatuh ke level paling pesimistis dalam sejarah survei. Penutupan pemerintah juga dinilai mempersulit tugas Federal Reserve dalam memantau data ekonomi untuk mengambil keputusan moneter.

Komentar