Persepsi masyarakat Amerika terhadap pasar kerja menunjukkan penurunan signifikan pada Oktober, sementara ekspektasi inflasi mengalami sedikit pelandaian menurut survei terbaru Federal Reserve Bank of New York.
Data survei mengungkapkan ekspektasi pengangguran meningkat untuk ketiga bulan berturut-turut. Konsumen memprediksi kemungkinan rata-rata 43 persen bahwa tingkat pengangguran AS akan lebih tinggi dalam satu tahun ke depan, angka tertinggi sejak April 2024.
Ekspektasi inflasi untuk satu tahun ke depan turun menjadi 3,2 persen pada Oktober dari 3,4 persen pada September. Sementara itu, proyeksi inflasi untuk tiga dan lima tahun ke depan tetap stabil di level 3 persen.
Perkembangan ini memperdalam perbedaan pandangan di kalangan pejabat The Fed, di mana sinyal pelemahan pasar tenaga kerja semakin nyata sementara inflasi masih bertahan di atas target bank sentral sebesar 2 persen.
Artikel Terkait
Ruang Pintar PNM Banyumas: Pusat Pendidikan & Pemberdayaan Masyarakat
Kementan Gandeng ITS Produksi Traktor Lahan Gambut untuk Percepat Mekanisasi Pertanian
Dorong Inovasi Perbankan Syariah, OJK: Aset Tembus Rp3.030 Triliun!
UMKM Binaan Pertamina Cetak Transaksi Rp206 Miliar & Tembus Ekspor