Wall Street Dibuka Melemah, Tekanan Valuasi Saham Teknologi Bebani Pasar
Tiga indeks utama Wall Street mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Jumat, 7 November 2025, dengan pasar menuju penurunan tajam secara mingguan. Sentimen investor dibebani oleh kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan valuasi tinggi di sektor teknologi.
Performa Indeks Saham AS
Dow Jones Industrial Average (.DJI) tercatat turun 115,3 poin atau 0,25 persen ke level 46.797,03. Sementara itu, S&P 500 (.SPX) mengalami penurunan 24,1 poin atau 0,36 persen ke level 6.696,18. Nasdaq Composite (.IXIC) yang didominasi saham teknologi melemah lebih dalam sebesar 161,1 poin atau 0,70 persen ke level 22.892,92.
Perusahaan Teknologi dan Laporan Keuangan
Saham Tesla (TSLA.O) turun mengikuti sentimen pasar meskipun pemegang saham menyetujui paket kompensasi terbesar dalam sejarah bagi CEO Elon Musk. Di sisi lain, saham Intel (INTC.O) menguat tipis setelah Musk menyatakan kemungkinan berdiskusi dengan perusahaan tersebut terkait pembuatan chip.
Musim laporan keuangan kuartal III 2025 menunjukkan hasil positif, dengan sekitar 83 persen dari 424 perusahaan di indeks S&P 500 yang telah melaporkan berhasil melampaui ekspektasi Wall Street. Angka ini merupakan tingkat tertinggi sejak kuartal II 2021, di mana biasanya hanya 67 persen perusahaan yang melampaui perkiraan.
Artikel Terkait
Biofuel: Solusi Kemandirian Energi Indonesia Menurut Puskep UI
Aliran Dana Asing Keluar Rp4,58 Triliun dari Pasar Keuangan Indonesia, Ini Rinciannya
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2025 Capai 5,04%, Bukti APBN Efektif Dongkrak Ekspor dan Serap 1,9 Juta Pekerja
Thrifting Lokal Diperbolehkan, Pemerintah Fokus Berantas Pakaian Bekas Impor