Prospek ERAA & ERAL Kuartal III 2025: Laba Tumbuh di Tengah Tekanan Biaya
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba pada kuartal ketiga 2025. Pencapaian ini terjadi meskipun kedua perusahaan menghadapi berbagai tekanan biaya operasional.
Analis Pasar Soroti Ketahanan Bisnis ERAA dan ERAL
Muhammad Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menilai ketahanan bisnis kedua emiten ini didukung oleh strategi diversifikasi yang efektif, khususnya dalam mengembangkan lini bisnis di luar smartphone. Menurutnya, pertumbuhan ini membuktikan kemampuan ERAA dan ERAL untuk tetap berkembang dalam kondisi yang menantang.
Rincian Kinerja Keuangan Kuartal III 2025
ERAA mencatatkan penjualan sebesar Rp52,36 triliun pada kuartal III/2025. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 7,7 persen secara year-on-year (YoY). Sementara itu, ERAL membukukan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi, yaitu 25,1 persen YoY, dengan nilai mencapai Rp4,29 triliun.
Prospek Positif Menuju Akhir Tahun
Nafan memproyeksikan bahwa kuartal keempat 2025 akan menjadi katalis positif bagi kinerja kedua emiten. Faktor pendorong utamanya adalah peluncuran iPhone 17 dan tren belanja konsumen di akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan signifikan.
Artikel Terkait
Pertumbuhan Ekonomi 5,04% Kuartal III 2025: Sinyal Positif untuk Pasar Modal Indonesia
Green SM Tanam 1000 Mangrove di Bekasi, Wujudkan Transportasi Listrik Ramah Lingkungan
Dividen Interim PPGL 2025: Rp 308 Miliar Dibagikan, Simak Jadwalnya!
BEI Ungkap Penyebab Jumlah IPO Turun, Tapi Kualitas Emiten & Fundraising Justru Naik