Prabowo Pastikan Pemerintah Mampu Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Presiden Prabowo Subianto memberikan jaminan bahwa pemerintah memiliki kemampuan untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh kepada China. Menurutnya, dana untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang tersebut telah tersedia.
Sumber Dana dari Hasil Sitaan Koruptor
Prabowo mengungkapkan bahwa salah satu sumber pembiayaan dapat berasal dari uang negara hasil sitaan dari para koruptor. "Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi, saya hemat. Enggak kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua, jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kira, untuk rakyat semua," tegas Prabowo dalam keterangannya di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Kemampuan Fiskal Pemerintah untuk Bayar Utang KCJB
Presiden menegaskan bahwa pemerintah memiliki kemampuan fiskal yang cukup untuk menanggung kewajiban pembayaran utang senilai Rp 1,2 triliun per tahun kepada China. Pembayaran utang Whoosh ini dinilai bukan masalah mengingat manfaat besar yang dibawa proyek kereta cepat bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Ekspor Perdana Garmen Tegal ke Prancis Raup Devisa Rp 4,3 Miliar, Begini Peran Bea Cukai
The Peninsula Shila Laketown: Hunian Eksklusif Tepi Danau Mulai Rp 1,3 M
Review MSCI 2025: BREN dan BRMS Berpotensi Masuk Indeks Global, Simak Analisisnya
Laba Bersih MDLA Tembus Rp 294 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 16,3%