- Data manufaktur PMI
- Neraca perdagangan
- Data inflasi
- Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025
- Cadangan devisa
Faktor penutupan perdagangan di akhir bulan dan rebalancing indeks LQ45 juga diperkirakan mempengaruhi volatilitas IHSG.
Dampak Sentimen Global dan Rekomendasi Saham
Sentimen eksternal turut memberikan pengaruh, terutama perkembangan terkini dari pertemuan antara pemimpin AS dan China. Rekomendasi saham untuk diperhatikan pekan depan mencakup:
- TLKM (Telkom Indonesia)
- LSIP (PP London Sumatra Indonesia)
- INCO (Vale Indonesia)
- DEWA (Darma Henwa)
- PSAB (J Resources Asia Pasifik)
- SMGR (Semen Indonesia)
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,25 persen ke level 8.163,88 pada perdagangan Jumat (31/10), dengan penurunan 1,30 persen sepanjang pekan.
Artikel Terkait
Zulkifli Zaini Kembali ke Mandiri, Pimpin Rombakan Dewan Komisaris
BI Siapkan Penyesuaian Operasional Jelang Libur Natal dan Tutup Buku 2025
Indonesia Siapkan Pertukaran Data Properti Lintas Negara, Targetkan 2029
Harga CPO Anjlok ke Level Terendah Sejak Juni, Ekspor Malaysia Merosot