Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen EV & Hybrid, Fokus ke Sistem Pendinginan

- Sabtu, 01 November 2025 | 00:25 WIB
Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen EV & Hybrid, Fokus ke Sistem Pendinginan

Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen Kendaraan Listrik dan Hybrid

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) secara agresif memperluas lini produksi komponen kendaraan listrik (EV) dan hybrid. Ekspansi ini bertujuan memperkuat posisi perusahaan di pasar otomotif domestik Indonesia hingga tingkat global, menanggapi pertumbuhan permintaan yang signifikan.

Portofolio Komponen EV yang Komprehensif

Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, mengungkapkan bahwa perusahaan telah memproduksi lebih dari 71 nomor part yang spesifik untuk kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat. Beberapa produk unggulan yang telah dipasarkan antara lain hybrid damper untuk kendaraan hybrid, electric oil pump, auxiliary battery, dan battery case.

Fokus pada Sistem Pendinginan yang Kritikal

Salah satu fokus utama pengembangan Astra Otoparts adalah komponen sistem pendinginan untuk baterai dan elektromotor. Hamdhani menekankan bahwa sistem pendinginan merupakan elemen kritikal dalam kinerja dan keamanan kendaraan listrik. Perusahaan saat ini sedang mempersiapkan kapasitas produksi untuk komponen-komponen terkait sistem pendinginan EV ini.

Kolaborasi Strategis dengan Mitra Global

Untuk mempercepat penguasaan teknologi, Astra Otoparts tidak hanya mengandalkan pengembangan internal tetapi juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah mitra global. Kemitraan ini termasuk dengan produsen litium baterai ternama asal Jepang yang sudah memiliki pabrik, serta perusahaan spesialis pembuat elektromotor. Kolaborasi ini dipandang sebagai potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis EV seiring dengan berkembangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Kinerja Keuangan yang Positif

Dukungan terhadap ekspansi ini juga tercermin dari kinerja keuangan perseroan yang solid. Hingga kuartal III tahun 2025, Astra Otoparts berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp14,81 triliun, tumbuh 4,5% secara year-on-year (yoy). Laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 2,6% yoy menjadi Rp1,57 triliun, dengan struktur keuangan yang sehat yang ditunjukkan oleh total aset sebesar Rp23,02 triliun.

Komentar