Ekonomi Digital Indonesia Capai USD 90 Miliar, Diproyeksikan Tembus USD 400 Miliar pada 2030
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjadi kekuatan baru ekonomi digital di Asia. Sektor ini kini menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global yang menuntut efisiensi dan inovasi.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 90 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan akan meningkat pesat menjadi USD 400 miliar pada tahun 2030. Hal ini menandai percepatan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Inklusi Keuangan Digital dan Peran QRIS
Sektor keuangan digital menjadi pilar penting dalam memperluas akses ekonomi masyarakat. Pemanfaatan QRIS telah menjangkau 56 juta pengguna, dengan 93% di antaranya merupakan pelaku UMKM. Digitalisasi terbukti tumbuh secara organik dari masyarakat.
Tingkat Inklusi dan Literasi Keuangan
Berdasarkan survei nasional, tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 92,74%, sementara literasi keuangan berada di angka 66,64%. Pemerintah terus berupaya menutup kesenjangan ini agar masyarakat tidak hanya memiliki akses, tetapi juga pemahaman yang memadai terhadap layanan keuangan digital.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pelabuhan Tanjung Carat: Solusi Kecelakaan & Penggerak Ekonomi Sumsel
Pelabuhan Tanjung Carat Sumsel Disetujui, Solusi Akhir Kendala Logistik dan Hilirisasi
Prabowo Serukan Kerja Sama Asia Pasifik di APEC 2025 Hadapi Ketidakpastian Global
Bakery ASEAN Talk 2025: Peluang Kolaborasi & Inovasi Industri Roti Indonesia-Tiongkok