"Ini menjadi peluang menarik bagi saham-saham tersebut untuk dilirik oleh investor," ujar Michael.
Dampak Kebijakan Pemerintah dan Prospek Sektor
Kebijakan ekonomi pemerintah di bawah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga disebutkan turut memperkuat prospek emiten, khususnya di sektor konsumen dan perbankan. Efek dari kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat bawah ini diyakini akan memberikan angin segar bagi kinerja saham-saham perbankan, consumer goods, dan ritel.
Analisis Teknikal: Prospek Saham TLKM Menjanjikan
Dari perspektif teknikal, Michael Yeoh menyoroti potensi penguatan pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Ia mengidentifikasi formasi teknikal yang menarik berupa inverted head and shoulders dan pola double bottom.
"Pola ini akan terkonfirmasi jika harga berhasil melewati level resistance di Rp 3.500, dengan target potensial menuju Rp 4.000. Support terdekat berada di level Rp 3.200," jelasnya.
Analisis ini juga didukung oleh aktivitas investor asing yang melakukan akumulasi saham TLKM dengan nilai hampir mencapai Rp 2 triliun dalam tiga bulan terakhir, mengindikasikan kepercayaan terhadap prospek emiten.
Disclaimer: Informasi ini disajikan untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai rekomendasi investasi. Keputusan pembelian atau penjualan saham sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor.
Artikel Terkait
BRI Tuntaskan Salurkan Dana SAL Rp 55 Triliun, Sektor Mikro Jadi Prioritas Utama
Trump-Xi Akan Tandatangani Kesepakatan Damai? Ini Dampaknya ke Pasar Saham!
Dari Papua untuk Indonesia: Kisah Hamjah, Guru yang Rela Jadi Agen BRILink Demi Warga Terpencil
Saham Boy Thohir (AADI, ADMR, ADRO) Meledak: Target Harga Baru dan Proyeksi Dividen 16% yang Bikin Investor Tergoda