Minyak Anjlok 2% Lagi! Sanksi Rusia vs Rencana OPEC+, Mana yang Akan Menang?

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:30 WIB
Minyak Anjlok 2% Lagi! Sanksi Rusia vs Rencana OPEC+, Mana yang Akan Menang?

Harga Minyak Turun 2%, Pasar Pantau Sanksi Rusia dan Rencana OPEC

Harga minyak dunia terkoreksi sekitar 2 persen pada perdagangan Selasa, melanjutkan tren penurunan untuk hari ketiga berturut-turut. Pelemahan harga minyak ini dipicu evaluasi investor terhadap dampak sanksi Amerika Serikat terhadap perusahaan minyak Rusia terhadap pasokan global, serta spekulasi rencana kenaikan produksi oleh OPEC .

Data Harga Minyak Hari Ini

Kontrak berjangka minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 1,9 persen ke level USD64,40 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga turun 1,9 persen menjadi USD60,15 per barel.

Dampak Sanksi AS Terhadap Minyak Rusia

Sanksi Amerika Serikat yang menargetkan dua raksasa energi Rusia, Lukoil dan Rosneft, menjadi fokus utama pasar minyak. Namun, kekhawatiran pasokan global sedikit teredam setelah pemerintah AS memberikan pengecualian sanksi untuk operasi bisnis Rosneft di Jerman.

Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group, mengungkapkan: "Pengecualian untuk Jerman ini memberi sinyal bahwa sanksi bisa diterapkan secara fleksibel, mengurangi kekhawatiran pasar tentang pengetatan pasokan minyak secara drastis."

Respons Perusahaan Minyak Rusia

Menanggapi sanksi tersebut, Lukoil - produsen minyak terbesar kedua Rusia - mengumumkan rencana penjualan aset internasionalnya. Langkah ini menjadi respons paling signifikan dari perusahaan Rusia sejak sanksi Barat diberlakukan akibat invasi ke Ukraina. Lukoil sendiri menyumbang sekitar 2 persen dari total produksi minyak global.


Halaman:

Komentar