Selain Dyandra Promosindo, kontribusi pendapatan juga datang dari:
- PT Nusa Dua Indonesia (convention and exhibition hall): Rp115,7 miliar (12%)
- PT Graha Multi Utama (hotel): Rp41,3 miliar (4%)
- PT Dyamall Graha Utama (supporting event): Rp23,9 miliar (3%)
Optimisme dan Strategi Ke Depan
Meski menghadapi tantangan, manajemen DYAN menyatakan optimisme dengan strategi diversifikasi dan ekspansi ke segmen korporasi, asosiasi, serta pengembangan event intellectual property (IP). Perusahaan percaya bahwa dengan fundamental yang kuat, DYAN akan terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri MICE di Indonesia.
Kinerja Keuangan Lainnya
Beberapa indikator keuangan DYAN hingga kuartal III 2025 menunjukkan:
- Gross Profit Margin (GPM): Rp298,1 miliar (31%)
- EBITDA: Rp118,1 miliar
- Total Aset: Rp1,22 triliun (naik dari Rp1,21 triliun di akhir 2024)
- Total Liabilitas: Rp490,4 miliar (turun dari Rp530 miliar di akhir 2024)
- Ekuitas: Rp739,3 miliar (naik dari Rp682 miliar di akhir 2024)
Artikel Terkait
PP 38/2025 Resmi Berlaku: Ini Syarat Pinjaman APBN untuk Daerah, BUMN, dan BUMD!
Beasiswa Bahasa Inggris PNM Peduli: 100 Siswa & Guru dengan Cerebral Palsy Buktikan Akses Pendidikan Setara Itu Nyata!
AirAsia (CMPP) Rugi Rp995 Miliar, Tapi Kok Arus Kasnya Masih Positif?
UNVR Melonjak 40%! Ini Saham Blue Chip Lain yang Siap Eksplosif di 2024