Rekomendasi 3 Saham Peternakan di BEI untuk Portofolio Investasi 2025
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat beberapa emiten kuat di sektor peternakan yang termasuk dalam klasifikasi saham sektor barang konsumer primer. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya bergerak di bidang budidaya ternak, tetapi juga dalam industri penunjangnya seperti produksi pakan ternak dan makanan olahan, menciptakan bisnis yang terintegrasi secara vertikal.
Artikel ini akan mengupas profil dan kinerja tiga saham peternakan dengan kapitalisasi pasar terbesar yang patut untuk dicermati oleh para investor.
1. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Sebagai pemain utama, CPIN adalah bagian dari konglomerasi asal Thailand yang memiliki bisnis peternakan yang sangat diversifikasi di Indonesia. Kegiatan usahanya mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari pembibitan ayam ras (DOC), budidaya ayam pedaging, rumah potong hewan, hingga pengolahan dan pengawetan daging.
Produk utama yang dihasilkan meliputi pakan ternak, ayam pedaging, dan berbagai makanan olahan. CPIN tercatat telah go public sejak 1991. Hingga perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025, harga saham CPIN berada di kisaran Rp5.000, menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,99% sejak awal tahun.
Artikel Terkait
Rupiah Tembus Rp16.608! Ini 3 Faktor Kunci di Balik Penguatan & Prediksi Mengejutkan untuk Besok
Biodiesel B40 Sukses Tekan Impor Solar, Giliran E20 untuk Hentikan Ketergantungan Bensin?
1.582 Kapal Nelayan Dimodernisasi! Prabowo Pacu Swasembada Pangan
5 Saham Ritel BEI 2025: Pilihan Terbaik untuk Cuan di Era Konsumsi Melesat