Kontribusi AI untuk PDB Indonesia Diproyeksikan Capai USD 366 Miliar pada 2030
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan bahwa kontribusi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terhadap perekonomian negara-negara di Asia Tenggara akan terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2030 mendatang, AI diprediksi akan menyumbang 15 hingga 18 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN.
Proyeksi Kontribusi AI terhadap PDB ASEAN
Andi Rizaldi, Staf Ahli Bidang Percepatan Transformasi Industri 4.0 Kemenperin, menyatakan bahwa penerapan AI di kawasan ASEAN berpotensi mendongkrak perekonomian secara besar-besaran. "Penerapan AI di regional ASEAN akan memberikan kontribusi ekonomi yang sangat luas, dengan potensi peningkatan PDB ASEAN pada tahun 2030 sebesar USD 950 miliar atau setara dengan 13 persen dari rata-rata PDB negara anggota ASEAN," jelas Andi dalam acara Indonesia Technology & Innovation 2025 di Jakarta.
Indonesia dan Singapura Pimpin Kontribusi Ekonomi AI
Dari paparan yang disampaikan, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan kontribusi nilai ekonomi AI terbesar di ASEAN. Pada 2030, kontribusi AI terhadap perekonomian Indonesia diperkirakan mencapai USD 366 miliar, yang merupakan 12 persen dari PDB nasional. Sementara itu, Singapura diprediksi memimpin dalam hal persentase kontribusi terhadap PDB negaranya, yaitu sebesar 18 persen atau senilai USD 110 miliar.
Artikel Terkait
Laba Bersih IPCM Tembus Rp140 Miliar! Segmen Ini Tumbuh Gila-gilaan 37,58%
Mengapa Produk Solder RI Kalah Murah dari Malaysia? Ini Jawaban Mengejutkan Wakil Menteri
3 Emiten Peternakan di BEI Ini Cetak Kenaikan Hingga 45% di 2025, Mana Paling Menguntungkan?
IHSG Tersungkur ke 8.088: Sektor Industri Anjlok 2%, Siapa Dalangnya?