Para peretas berpengalaman ini dipekerjakan secara profesional untuk melakukan pengujian keamanan sistem Coretax. Hasilnya, menurut Purbaya, menunjukkan peningkatan keamanan yang sudah "lumayan".
Purbaya juga menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk kembali melibatkan para hacker dalam negeri jika diperlukan. Ia mengungkapkan pengalaman panjangnya bekerja sama dengan ahli keamanan siber, termasuk saat masih bertugas di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan kementerian lain.
"Jadi saya ada satu orang dulu di Polhukam, jago jaringan segala macam, jago juga hacking. Dia dilatih di Rusia 6 bulan sekali. Khusus di tempat tertutup di sana. Saya pake di (Kementerian) Pertahanan kan aman. Jadi saya percaya dia," jelasnya.
Mengenai timeline perbaikan, Purbaya menargetkan seluruh pembenahan sistem Coretax akan tuntas sepenuhnya pada awal tahun 2026. "Saya yakin nanti begitu dikasih ke kita, Januari-Februari udah selesai itu, Januari (2026) udah selesai harusnya," pungkasnya.
Artikel Terkait
Target 2028: Ibu Kota Baru Indonesia Resmi Pindah, Ini Persiapan Mencengangkannya!
IPO PJHB 2025: Saham Cuma Rp310-an, Dapat Waran Gratis & Ekspansi Besar-besaran!
Rights Issue GMFI Jilid II: Strategi Bangkit atau Alarm Merah bagi Investor?
Harga Emas Siap Melonjak? Ini 3 Pemicu Utama Pekan Depan!