Dua Oblligasi dan Satu Sukuk Tercatat di BEI Pekan Ini, Capai Rp3,4 Triliun
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tambahan tiga instrumen pendanaan baru pada perdagangan 20–24 Oktober 2025. Total nilai pencatatan dua obligasi dan satu sukuk tersebut mencapai Rp3,4 triliun.
Rincian Pencatatan Obligasi dan Sukuk
Pencatatan pertama dilakukan pada Rabu, 22 Oktober 2025, oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Perusahaan pembiayaan multiguna ini menerbitkan:
- Obligasi Berkelanjutan VII Adira Finance Tahap II Tahun 2025 senilai Rp1,65 triliun
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2025 senilai Rp700 miliar
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), kedua instrumen ini memperoleh peringkat tinggi. Obligasi mendapat peringkat idAAA sementara sukuk memperoleh peringkat idAAA(sy). Wali amanat untuk penerbitan ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Artikel Terkait
Investor Asing Borong Saham, Tapi Lepas SBN Rp620 Miliar
Dony Oskaria: 15.000 Huntara Segera Dibangun untuk Korban Bencana
Delapan Blok Migas Segara Dilelang Pekan Depan
Harita Nickel Raih Penghargaan Akuntabilitas, Buktikan Komitmen di Balik Setiap Ton Nikel