murianetwork.com- Badan Pusat Statistik Jawa Tengah mencatat nilai ekspor pada Desember 2023 mencapai US$ 881,86 juta atau naik 0,32 persen dibanding ekspor pada November 2023 yang sebesar US$ 879,02 juta.
Begitu pula jika dibandingkan dengan ekspor Desember 2022 naik sebesar 2,49 persen.
Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengungkapkan, peningkatan ekspor pada Desember 2023 dibanding ekspor pada November 2023 disebabkan oleh naiknya ekspor migas.
Baca Juga: Dadar Gulung Cokelat Isi Vla, Resep Lezat yang Pasti Disukai Anak-anak
Ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 705,39 persen, dari US$ 3,34 juta (November) menjadi US$ 26,89 juta (Desember).
Sedangkan ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 2,37 persen, dari US$ 875,68 juta (November) menjadi US$ 854,97 juta (Desember).
Baca Juga: Wilayah RT Kamu di Kota Semarang belum Ada Kamera CCTV? Begini Cara untuk Pengajuan Pemasangannya
"Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor hasil minyak. Sementara pada bulan yang sama tidak ada ekspor gas alam dan minyak mentah," kata Dadang.
Artikel Terkait
Nvidia Pacu Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Melonjak di Tengah Antisipasi Data Tenaga Kerja
Posisi Rauf Purnama di Antam Berakhir, Merangkap Jabatan Jadi Penyebab
Pedagang Pasar Senen Desak Purbaya Legalkan Thrifting, OJK Siapkan Aturan Rekening Tidur
Blooming Years Amankan Emway, Posisi Raksasa Mainan BABY Makin Kokoh