Pengembangan fase 2 dengan luas area mencapai 400 hektar menjadi bukti nyata dari komitmen Grand Batang City dalam memperluas dan meningkatkan kapasitasnya.
"Proyek ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mendapatkan respon positif dari investor, yang tercermin dari jumlah penjualan tanah yang sudah mencapai angka signifikan," paparnya.
Dengan total luas lahan 107 hektare, Grand Batang City terus memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor industri.
Baca Juga: Grand Batang City Kolaborasi Pegiat BUMDes Dukung Program CSR, Ini Bantuan yang Diberikan
Angga menyebut, minat yang sangat tinggi dari pihak investor dapat dilihat dari jumlah investasi yang terus meningkat di Grand Batang City.
Bukti konkret dari kepercayaan investor ini tercermin pada tingginya take up rate di atas 100 hektare per tahun yang menunjukkan bahwa Grand Batang City mampu memberikan return on investment yang menarik.
"Fakta ini mengindikasikan bahwa Grand Batang City bukan hanya menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, tetapi juga merupakan pilihan yang dianggap menguntungkan oleh para investor," imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
IIF Investasi Rp400 Miliar di KIK EBA Syariah Pertama Indonesia untuk Infrastruktur Jalan Tol
Kisah Inspiratif Pejuang Energi Pertamina: Pahlawan Masa Kini Penjaga Ketahanan Nasional
Pahlawan Ekonomi Keluarga: Penggerak UMKM dan Solusi Atasi Kemiskinan di Indonesia
Harga Emas Antam Hari Ini Rp 2.333.000/Gram (Update Terbaru)